Thursday, April 20, 2006

affair

Panggil saja Ms. A dan Mr. B yang terlibat hubungan affair di kantorku, Mr. B ini kebetulan salah satu direktur di tempat aku bekerja, dan kebetulan lainnya adalah Ms. A dan Mr. B adalah adik ipar. Sementara Mr. X adalah adik dari Mr B yang menjabat sebagai direktur produksi di tempat yang sama.

Sebenarnya hubungan antara Ms. A dan Mr. B ini sudah menjadi rahasia umum, tapi diantara orang orang yang mengetahuinya mereka lebih memilih untuk diam, Yaa seperti aku juga lebih memilih diam selama hal tersebut tidak menimbulkan kerugian untuk aku. Tapi pagi ini Mr X bertanya kepadaku tentang kebenaran berita tersebut, menurut pengakuan dia, bahwa ada salah satu karyawan yang menyampaikan hal itu, dan dia merasa tidak terima, dan merasa telah dibohongi slama ini dan yang aku katakan hanya sebatas yang aku tau saja. Dan sepertinya dia tidak percaya karna menurutnya aku paling dekat dengan Ms. A. Dari sinilah aku tau kalo ternyata hubungan keluarga Mr B dan istrinya memang sedang goyang, disebabkan karna istri Mr. B mengidap penyakit yang tidak memungkinkan dia untuk melayani suaminya dengan baik. Dengan pertimbangan seperti itu apa bisa membenarkan tindakan Mr. B yang memilih menjalin hubungan dengan ipar sendiri? Menurut ku dengan ipar ataupun orang lain tetap saja tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Percuma saja ia dulu berjanji untuk sehidup semati dalam susah dan senang di depan orang orang yang menghadiri pernikahannya dan tentunya Yang Maha Kuasa.

Semakin banyak kejadian seeperti ini yang aku dengar, kadang membuat aku takut untuk berkomitmen. Kalo aku bisa memilih sepertinya hidup tanpa komitmen jauh lebih menyenangkan.
 
posted by me me at 9:25 AM, |

0 Comments: