Friday, February 09, 2007
feeling so blue
Keadaan kantor benar benar tidak enak, kurang semangat. Sebenarnya niat keluar dari bidang pariwisata ini, sudah ada sejak lama. Tapi kemana ya..? Salah satu teman pernah mengajak untuk berbisnis, tapi niat aku masih setengah setengah menjalaninya.
Mungkin ke-engaan bekerja ini mempengaruhi jadwal ngantuk dan rasa jenuh yang aku rasakan akhir akhir ini. Kurang dari jam 11 malam aku sudah terlelap, yang biasanya masih betah nongkrong di depan tivi atau sekedar ngobrol lewat telphone bareng temen-temen. Dan sekarang aku masih saja menguap di kantor, padahal belum genap 10 menit duduk di depan layar "jelek" ini. Makin hari aku makin gak betah di kantor ini, pernyataan ini sudah sering aku bicarakan ke temen temen, tapi tetep saja aku masih terdiam sampai saat ini disini. Sempat beberapa kali terima panggilan interview tapi lebih sering aku abaikan karna waktunya bertabrakan dengan jam kantorku. Yah.. mungkin aku harus lebih bersabar, banyak yang lebih tidak beruntung dari aku.
Beralih ke dia ( lagi lagi dia )
Sebenarnya apa yang sedang aku jalani ini? aku merasa lelah, ingin rasanya menemuinya, entah dengan harapan apa. Datang, melihatnya, berbicara, setelah sekian lama berada dalam keadaan yang tidak nyaman, aku beranjak dan pulang dengan rasa hambar, lalu kenangan manis itu kembali datang, sehingga aku merasa begitu kehilangan, setelahnya baru aku merasa sedih dan hanya bisa terdiam. Sudah. Aku sudah berusaha untuk tidak berfikir tentang dia, come on, itu sudah menjadi pilihannya, just let it be, bisa jadi memang dia gak patut untuk aku khan? Pasti ada rencana lain dibalik semua ini.
Jadi inget postingan ini: Merelakan itu suatu pilihan? atau tidak ada pilihan lain buat aku selain merelakan?
Mungkin ke-engaan bekerja ini mempengaruhi jadwal ngantuk dan rasa jenuh yang aku rasakan akhir akhir ini. Kurang dari jam 11 malam aku sudah terlelap, yang biasanya masih betah nongkrong di depan tivi atau sekedar ngobrol lewat telphone bareng temen-temen. Dan sekarang aku masih saja menguap di kantor, padahal belum genap 10 menit duduk di depan layar "jelek" ini. Makin hari aku makin gak betah di kantor ini, pernyataan ini sudah sering aku bicarakan ke temen temen, tapi tetep saja aku masih terdiam sampai saat ini disini. Sempat beberapa kali terima panggilan interview tapi lebih sering aku abaikan karna waktunya bertabrakan dengan jam kantorku. Yah.. mungkin aku harus lebih bersabar, banyak yang lebih tidak beruntung dari aku.
Beralih ke dia ( lagi lagi dia )
Sebenarnya apa yang sedang aku jalani ini? aku merasa lelah, ingin rasanya menemuinya, entah dengan harapan apa. Datang, melihatnya, berbicara, setelah sekian lama berada dalam keadaan yang tidak nyaman, aku beranjak dan pulang dengan rasa hambar, lalu kenangan manis itu kembali datang, sehingga aku merasa begitu kehilangan, setelahnya baru aku merasa sedih dan hanya bisa terdiam. Sudah. Aku sudah berusaha untuk tidak berfikir tentang dia, come on, itu sudah menjadi pilihannya, just let it be, bisa jadi memang dia gak patut untuk aku khan? Pasti ada rencana lain dibalik semua ini.
Jadi inget postingan ini: Merelakan itu suatu pilihan? atau tidak ada pilihan lain buat aku selain merelakan?
posted by me me at 9:19 AM, | 
0 Comments:
« back home | Post a Comment