Monday, June 11, 2007
realita
Eloooww. Dah lama gak nonggol
Banyak kejadian yang menyedihkan dan menyenenangkan terjadi, biarlah yang lalu kusimpan sendiri dulu hee
Ada beberapa hal yang belakangan ini semakin membuatku resah, kesendirian yang sudah biasa aku jalani mulai terusik. Kayakinan bahwa aku masih terlalu muda terbentur realita, tidak bisa dipungkiri umur ini semakin bertambah seiring waktu, tapi sedikitpun aku tidak merasa, sungguh, aku masih gemar bermain, keluyuran kesana kemari saperti layaknya anak umur belasan tahun. Tidak banyak yang berubah, masih seperti itu itu saja, kecuali berkurangnya waktu bermainku 8 jam, yang aku habiskan dikantor ini dan tanggung jawabku pada diri sendiri yang hidup dikota tanpa orang tua yang membuat aku sedikit berfikir lebih dewasa
Dilain tempat aku dikelilingi kerabat yang masih peduli, hanya saja peringatan dari mereka membuat aku semakin tersadar akan realita waktu yang semakin menyempit. Selalu dijejali pertanyaan pertanyaan kapan menikah, hiduplah yang mapan, menabung untuk hari tua dan lain-lain. Aku tidak sedikipun ingin menyangkalnya, karna memang begitulah fakta sebagian besar masyarakat ini. Tapi sesungguhnya bukan komitmen yang aku takutkan, melainkan ikatan yang mengekang pergerakan dan kebebasan yang slama ini aku nikmati.
Banyak kejadian yang menyedihkan dan menyenenangkan terjadi, biarlah yang lalu kusimpan sendiri dulu hee
Ada beberapa hal yang belakangan ini semakin membuatku resah, kesendirian yang sudah biasa aku jalani mulai terusik. Kayakinan bahwa aku masih terlalu muda terbentur realita, tidak bisa dipungkiri umur ini semakin bertambah seiring waktu, tapi sedikitpun aku tidak merasa, sungguh, aku masih gemar bermain, keluyuran kesana kemari saperti layaknya anak umur belasan tahun. Tidak banyak yang berubah, masih seperti itu itu saja, kecuali berkurangnya waktu bermainku 8 jam, yang aku habiskan dikantor ini dan tanggung jawabku pada diri sendiri yang hidup dikota tanpa orang tua yang membuat aku sedikit berfikir lebih dewasa
Dilain tempat aku dikelilingi kerabat yang masih peduli, hanya saja peringatan dari mereka membuat aku semakin tersadar akan realita waktu yang semakin menyempit. Selalu dijejali pertanyaan pertanyaan kapan menikah, hiduplah yang mapan, menabung untuk hari tua dan lain-lain. Aku tidak sedikipun ingin menyangkalnya, karna memang begitulah fakta sebagian besar masyarakat ini. Tapi sesungguhnya bukan komitmen yang aku takutkan, melainkan ikatan yang mengekang pergerakan dan kebebasan yang slama ini aku nikmati.
0 Comments:
« back home | Post a Comment