Perasaanku adalah tentangnya.. tentang sebuah nama yang mungkin tidak pernah terfikir oleh orang orang, sebuah nama yang mengabaikanku, tentang seseorang yang mungkin tidak pernah menganggapku ada.. mungkin juga tentang rasa yang mungkin sama, bukankah hidup penuh dengan kemungkinan-kemungkinan? Begitulah perasaanku padanya, begitu saja, perasaan yang bahagia ketika melihatnya, perasaan yang berbunga bunga walau hanya melihat bayangannya, dan juga perasaan yang kegirangan jika berada di dekatnya.. atau perasaan yang tersenyum meski hanya melihat punggungnya.. begitulah adanya. Perasaan yang mungkin hanya kau mengerti jika kau merasakannya, perasaan yang mungkin akan percuma buatnya.. atau mungkin bukan apa-apa, tapi tidak masalah buatku, karna begitu yang aku rasakan, aku ingin menyentuh hatinya, sehingga dia tau aku menunggunya. Aku tidak ingin menjadi begitu egois, mengekangnya dalam komitmen atau mengikatnya dalam sebuah janji, aku hanya ingin meminjamkan sayapku untuknya terbang.. dan aku hanya ingin memberikan diriku untuk kesepiannya.. begitulah perasaanku... lalu masih pentingkah itu untuknya?

Merepotkan untuk terus begini, ingin menyingkirkan ego, sehingga benar-benar terlepas dari rasa ingin memiliki, tapi... sepertinya itu perlu kesadaran tinggi dan kerelaan, perlu kelapangan hati, untuk bisa menerima, bahwa seseorang mungkin sangat terganggu dengan keberadaanku atau benar-benar tidak mengharapkan keberadaan aku ada memasuki hidupnya dan menjadi bagian dari hari-harinya..perlu ketabahan untuk bisa menerima, bahwa bukan aku yang diharapkan untuk bersamanya.